
Pembangunan masjid ke 2 (renovasi pertama) dilakukan pada masa pemerintahan Bupati Raden Tumenggung Kusumodigdo.Tepatnya pada tahun 1894 M . Pendirian masjid ini merupakan hasil dari swadaya masyarakat dengan Pemda Tingkat II. Selain itu, Arsitektur Masjid ini dibuat oleh seorang Arsitek berkebangsaan Belanda, Toewan Opzichter B.O.W.H.M. Toxopeus.
pendiri Masjid ini.
Renovasi selanjutnya dilakukan pada tahun 1985,di mana pada
renovasi kali ini, yang akan di renovasi adalah bangunan masjid yang diperluas.
Renovasi masjid ini selesai pada tahun 2000.
Kemudian, pada Tahun 2004, Renovasi kembali dilakukan.
Renovasi yang ke tiga kalinya ini meliputi pengembangan 1 lantai menjadi 3
Lantai, Penambahan sayap kiri dan kanan masjid serta penambahan 6 menara
masjid. Sehingga pada renovasi tahap ke 3 ini, Bangunan masjid seakan-akan
disulap menjadi Istana Ala Negeri Dongeng yang identik dengan Keindahan dan
Kemegahan yang ada di dalamnya.
Obyek wisata ini sangat digemari bagi para wisatawan yang
ingin menikmati pemandangan di sekitar masjid, melakukan kegiatan ibadah di
masjid, sampai menikmati hari dengan melihat sebuah Arsitektur Megah nan Mewah
sambil menikmati tiupan angin yang akan membuat suasana di Masjid Agung Tuban
menjadi lebih sejuk. Selain itu masjid ini mempunyai daya tarik tersendiri,
yaitu dengan posisi atau letaknya yang berdekatan dengan Makam Sunan Bonang
sehingga setelah para wisatawan berkunjung ke Makam Sunan Bonang, Para
wisatawan dapat lansung mengunjungi Masjid Agung Tuban yang jaraknya tidak
begitu jauh dari Makam Sunan Bonang. Namun, bagi anda para pengguna sepeda
Motor wajib membawa sejumlah uang untuk biaya parkir kendaraan. Akan Tetapi,
Biaya parkir kendaraan di Masjid Agung Tuban seakan tak dipikirkan lagi ketika
Anda memasuki Tempat Ibadah yang Megah ini, yang akan membawa anda seakan
berkunjung di Negeri Dongeng. Masjid Agung Tuban, Pesona yang Menabjubkan.
0 comments:
Post a Comment